KUI UNISMA yang juga merupakan salah satu penyelenggara DT Camp 2018 Malang Raya, mendampingi mahasiswa asing dari 7 Negara dan mahasiswa lokal dari 7 perguruan tinggi di Malang menikmati keindahan alam serta kearifan lingkungan waduk selorejo di kecamatan ngantang kabupaten malang (29/7).
sebelumnya seluruh mahasisiwa tersebut telah mengikuti training Design Thinking dan live in di Kelurahan Temas-Batu selama 5 hari. mereka diberi pembelajaran mengenai blooming enceng gondok yang telah meresahkan warga sekitar karena tanaman ini tumbuh meluas hampir disetiap sisi waduk selorejo
Kepala Kantor Urusan Internasional (KUI) Unisma Novi Arfarita, PhD yang merupakan seorang peneliti di bidang lingkungan dan mikrobiologi  mengangkat hal tersebut sebagai tema dalam pengabdian masyarakatnya. Para mahasiswa yang ikut dalam perjalanan kali ini sangat bersemangat, karena mereka dapat terjun langsung kelapangan untuk mengetahui berbagai permasalahan hingga apa saja manfaat eceng gondok untuk masyarakat pertanyaan yang paling menarik yakni cara tanaman ini bisa menginfasi Waduk selorejo, proses pengolahan enceng gondok menjadi kompos atau pakan ternak, pernan enceng gondok untuk lingkungan dan masih banyak lagi.
Kepala KUI menjelaskan salah satu cara untuk mengolah limbah eceng gondok ini yakni dengan cara mengolahnya dengan melalui beberapa proses seperti pengeringan, pencacahan dan fermentasi, serta penambahan biodecomposer. Tanaman yang awalnya merupakan permasalahan di Waduk Selorejo, menjadi sebuah produk yang berguna, seperti pakan ternak, kompos, bahan-bahan kerajinan serta souvenir, yang juga sangat bernilai dari segi ekonomi.
