Universitas
Islam Malang

Universitas
Islam Malang

FAKULTAS MIPA UNISMA LUAR BIASA KARENA BERAGAM

Malang – Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Islam Malang menyelenggarakan kuliah Umum dalam rangka

 

penutupan Seluruh rangkaian Dies Maulidina Fakultas MIPA yang ke 27 dengan Tema “ Berinovasi Untuk Biologi Yang Produktif Dalam Mensyukuri Karunia Megabiodiversitas”.

Kegiatan yang dalam pembukaannya di hadiri oleh Dekan Fakultas beserta Jajaran dan Alumni Fakultas MIPA ini di selenggarakan pada hall Oesman Mansyur serta diikuti oleh hampir 250 Mahasiswa dari Fakultas MIPA.

Berwenang untuk membuka Kuliah Umum, Ir. Tintrim Rahayu.,M. Si. selaku Dekan Fakultas MIPA. Yang dalam sambutannya menyampaikan bahwa dalam mengambil tema ini bukan tanpa sebab megabiodiversitas ini dalam hal keberagaman hayati yang mana di Indonesia sendiri memiliki keberagaman hayati yang sangat besar terlebih lagi karna Indonesia adalah negara kepulauan. “keberagaman merupakan kekuatan dan ketahanan, jika disikapi secara positif keberagaman ini salah satu wujud kekayaan, tapi apabila keberagaman ini dianggap sebagai hal yang negatif bisa di artikan sebagai sebuah pertengkaran” ungkap Dekan FMIPA .

Kegiatan yang menghadirkan dua pemateri ini, Prof. Sutiman Bambang Sumitro. SU.,D.Sc selaku Biologiawan sekaligus Dekan Pertama Fakultas  MIPA pada tahun 1989 dan Ikhwan Arief  salah satu alumni dari fakultas Syariah yang sekaligus menjadi penggagas dari konservasi pesisir pantai besama masyarakat dan nelayan dari kelompok nelayan samudra bakti.

Dalam materi yang di sampaikan Prof. Sutiman beliau mengungkapkan bahwa kepunahan spesies berjalan sangat cepat, tapi hal ini tidak dibarengi dengan kepedulian masyarakat sekitar dalam hal konservasi. Jika hal ini di biarkan saja hal ini bisa berakibat kepunahan. kepunahan itu adalah hal yang wajar tapi dengan adanya campur tangan manusia didalamnya hal ini dapat hingga 400x lebih cepat dari seharusnya.

“yang harus tetap ada adalah keragamannya, seperti indonesia yang menjadi luar biasa karena keberagamannya“ tutup beliau. (zie)

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts