Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Islam Malang (Unisma) mempererat hubungan kerjasama dengan University Malaysia Kelantan (UMK), Malaysia dengan menggelar program Inbound Student Mobility Program (ISMP). Program ini diikuti 20 mahasiswa asal University Malaysia Kelantan selama 13 hari, mulai 18-25 Februari 2020.
Kegiatan Inbound Mobility Program student bersama University Malaysia Kelantan ini merupakan kegiatan kali kedua. Akhir Desember 2019 lalu, FEB Unisma dan FEB UMK, Malayasia juga menggelar kegiatan bersama, yakni International Seminar on Malindo Entrepreneurship I (ISME) di FEB Unisma. Sebelumnya tim delegasi mahasiswa FEB Unisma juga telah hadir untuk menggelar Outbound Moblity Program di UMK, Malaysia pada November 2019.
“Harapan kami ke depan kerjasama ini akan terus ditingkatkan dalam skema kerjasama akademik yang lebih luas, seperti mobility student berkredit yang akan dicanangkan pada tahun ini. Serta riset kolaborasi antar dosen Unisma dan UMK, Malaysia yang saat ini sedang digodok,” ucap Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Unisma Nur Diana, SE, M.Si.
Dijelaskannya, dari beberapa pint kerjasama yang telah disepakati antara Unisma dan University Malaysia Kelantan berupa collaborative research para dosen, pertukaran dosen, dan berbagai kegiatan keilmuan lainnya.
Pihaknya berkomitmen untuk menjadikan kemampuan soft skill mahasiswa sebagai kompetensi utama yang dipetakan dalam empat kategori, yaitu academic knowledge, communication skill, management skill dan skill of thinking.
“Dalam kegiatan pertukaran pelajar ini kami berharap dapat makin memperkaya pengalaman akademik mahasiswa. Agar terbiasa dengan budaya dan lingkungan sosial yang beragam. Sehingga terlatih menjadi masyarakat inklusif dan multikulturalistik,” terangnya.
International Inbound Mobility Program yang bertema “Establishing International Collaboration to Generate World Class Entrepreneurs” dibuka Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Islam Malang , Prof. Dr. Junaidi Mistar, PhD.
Dalam sambutannya Junaidi memyampaikan apresiasi yang tinggi. Menurutnya, FEB Unisma merupakan the Leading Faculty yang mampu menjembatani visi dan misi internasionalisasi Unisma. “Kami sangat bangga pada FEB Unisma yang telah banyak melaksanakan progam kerjasama dengan UMK, Malaysia. Serangkaian kegiatan berkualitas itu mampu memberikan wawasan dan pengalaman internasional bagi mahasiswa,” ungkapnya.
Inbound Mobility Program dikemas dalam kegiatan seminar internasional , visiting lecturer, Presentasi business plan bagi mahasiswa, dosen dan alumni , campus Tour, dan kunjungan industri ke KUD SAE Pujon . Mahasiswa juga belajar membatik di Antique Gallery, PT. Kusuma Agro Batu, dilanjutkan ke sentra industri UMKM binaan FEB Unisma.
