Universitas
Islam Malang

Universitas
Islam Malang

Hadirkan Duta Besar Azerbaijan, Unisma Kokohkan Diri sebagai Lokomotif NU

Universitas Islam Malang hadirkan Duta Besar Azerbaijan, Prof Dr Husnan Bey sebagai pembicara tunggal dalam kuliah tamu. Kehadiran orang istimewa ini diharapkan dapat sebagai penguat jati diri kampus ini yang layak sebagai lokomotif NU.

Kuliah Tamu ini sendiri bertajuk Pendidikan Islam Multikultural dalam Perspektif Histori Sosiologi oleh Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh RI untuk Azerbaijan, Prof Dr H Husnan Bey Fananie MA. Dalam kesempatan tersebut Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. Optimis, kehadiran tamu spesial ini dapat menambah motivasi Unisma menjadi lokomotif Perguruan Tinggi NU.

“Dengan latar belakang santri, figur beliau juga dikenal sebagai Orator, akademisi, politisi, juga seorang musisi,” tutur Prof. Maskuri

Lebih lanjut Rektor Unisma menambahkan, Unisma sebagai perguruan tinggi Islam membangun sisi keilmuan juga akhlaqul karimah. Yakni dengan berbagai muatan perkuliahan dan kajian multikultural yang diharapkan dapat membawa Indonesia yang harmoni dan toleran.

Unisma memang sengaja menghadirkan Duta Besar untuk Azerbaijan ini lantaran sosoknya sebagai ahli peradaban. Ia juga diakui kaya pengalaman lantaran berkelana beberapa negara Islam.  “Ini sesuai dengan jargon kampus ini, yaitu dari Unisma untuk NU dan Peradaban Dunia.” Tandasnya.

Dalam paparannya, Duta Besar Azerbaijan untuk RI menghimbau, untuk menjadikan kampus Unisma sebagai rumah kedua. Serta menjadikan Rektor dan dosen-dosennya sebagai layaknya orangtua sendiri.

“Karena kepatuhan yang dibarengi sikap tawadhu akan membawa keberkahan pada ilmu yang didalami di kampus Unisma ini. Dan itulah ciri khas pendidikan Islam, yang mengedepankan pembentukan karakter,” tuturnya

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts