Universitas
Islam Malang

Universitas
Islam Malang

MANFAATKAN PLATFORM DIGITAL, UNISMA LATIH 132 UMKM SE KABUPATEN MALANG

Sebanyak 132 pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) binaan Pemerintahan Kabupaten Malang mendapat bantuan pelatihan kewirausahaan dalam menghadapi persaingan baru di era digital.

Pemkab Malang menggandeng Universitas Islam Malang (Unisma) untuk memberikan workshop sebagai bentuk ikhtiar bersama mendorong pemulihan ekonomi sejak dihantam badai pandemi COVID-19.

Kerjasama ini diwujudkan melalui kegiatan dengan tajuk Workshop Kewirausahaan di Era Digital bagi UMKM Kabupaten Malang, di Gedung Ustman Mansyur Unisma, Kota Malang, pada Minggu (20/9/2020).

Dalam pelatihan ini, mereka mendapatkan berbagai materi teknis pemasaran produk UMKM melalui platform digital, manajemen, pengembangan SDM, hingga peningkatan kualitas produk.

Tak kalah penting, Bupati Malang, Sanusi, berjanji siap menggelontorkan dana segar untuk dijadikan modal para pelaku usaha ini.

”Semuanya kita dukung. Sepanjang berkaitan dengan pemberdayaan ekonomi masyarakat akan difasilitasi penuh. Mulai skill, pendampingan, kredit modal, regulasi perizinan, izin produksi, hingga sertifikasi, semua bisa kita fasilitasi. Bahkan kalau bisa gratis,” janjinya.

Selain itu, pihaknya kini juga telah menggagas Pasar Online, dimana semua pelaku usaha bisa memanfaatkan portal itu sebagai alternatif lain dalam menjual produknya.

”Dengan harapan bisa memperluas pemasaran produk, juga konsumen bisa lebih mudah berbelanja tanpa harus keluar rumah,” jelasnya.

Sementara itu, Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si sangat menyambut baik jalinan kerjasama yang dibangun Pemkab Malang dan membuka lebar-lebar kesempatan para pelaku usaha untuk bekerjasama dengan Unisma.

“Kami terbuka kepada siapapun untuk membuka kerjasama, apalagi kelompok pengusaha. Saya berharap keberadaan Unisma dapat memberikan manfaat untuk kesejahteraan masyarakat melalui ilmu pengetahuan dan teknologi,” harapnya.

Workshop ini juga sekaligus ajang pameran produk para 132 pelaku usaha UMKM tersebut. Ada banyak kreasi warga yang cukup unik dan menarik. Mulai makanan, minuman, perhiasan, kerajinan tangan, dan masih banyak lagi.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts