Pascasarjana Universitas Islam Malang (UNISMA) menandatangani Letter of Agreement (LOA) dengan Universitas Mahasaraswati (UNMAS) Denpasar. Agenda ini merangkap dengan Seminar dengan tema Tantangan Pengembangan Pendidikan Program Pascasarjana Era 4.0 yang diikuti oleh dosen dan mahasiswa Pascasarjana UNMAS. (23/1)
Direktur Pascasarjana UNMAS, Ketut Sumantra menyatakan bahwa kegiatan kerjasama sering dilakukan, namun terus ditingkatkan dan dikemas dengan kegiatan yang lebih inovatif.
“Adanya 9 kriteria dalam Sistem Penjaminan Mutu membuat pekerjaan rumah perguruan tinggi lebih berat. Sehingga kegiatan yang kecil harus dikemas dengan kreatif untuk memperbesar luaran (output).” ujar Direktur pascasarjana UNMAS
Dalam sambutannya, Direktur Pascasarjana UNISMA, Prof. M. Mas’ud Said, MM., Ph.D menyampaikan rasa terimakasih atas sambutan yang ramah dan luar biasa, serta mengapresiasi bahwa Bali diakui dunia dengan budayanya.
“Budaya sebagai bentuk distinctiveness bisa menjadi salah satu andalan pengembangan program pascasarjana menghadapi era industri 4.0.” kata Prof. Mas’ud Said.
Lebih lanjut, Direktur Pascasarjana Unisma menyampaikan kedatangan rombongan dari UNISMA ingin belajar tatanan akademik, dan juga advice dalam pengembangan jejaring internasional. Sat ini, Bali terkenal jejaring international kuat sehingga bisa menjadi contoh bagi Pasacasarjana UNISMA.
Turut hadir pimpinan UNMAS Denpasar di antaranya Wakil Rektor 1 Dr. I Wayan Gede Wiryawan, SH., M.H, Wakil Rektor 2 Dr. Nengah Landra, SE, MM, Direktur Pascasarjana Dr. Ir. I Ketut Sumantra M.P. Penandatangan yang berlangsung di Ruang Pertemuan UNMAS ini dihadiri pula Para Guru Besar, Dekan FKIP, FH, Kepala Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) UNMAS.
