Universitas
Islam Malang

Universitas
Islam Malang

WAKIL PRESIDEN RI : PUTRI SAYA ALUMNI UNISMA MALANG

Dalam rangka Dies Natalis ke 39 Universitas Islam Malang menghadirkan K.H. Ma’ruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia menjadi Narasumber dari Studium Generale dengan tema Spirit Islam Nusantara dalam Mengembangkan Ekonomi Ummat dan launching Unisma sebagai Kampus Pelopor Gerakan Anti Radikalisme pada Rabu, 27 November 2019 di Gedung Bundar Al-Asyari, Auditorium Prof. Dr. KH. Mohammad Tholhah Hasan, Kampus Unisma.

Presiden Jokowi pada 29 Maret 2018  hadir ke kampus kebanggaan warga nahdliyin ini untuk meresmikan gedung yang berkapasitas 7000 orang. Dan pada periode kedua seusai dilantik, Wakil Presidennya K.H. Ma’ruf Amin yang diberi amanat untuk mengawal gerakan anti radikalisme, hadir di Unisma dan akan menggunakan gedung yang sama.

Unisma sebagai Perguruan Tinggi Islam, salah satu visinya ialah memberikan bekal kepada mahasiswa agar mereka mengerti dan memahami tentang ajaran islam yang moderat, harmoni, toleran dan proporsional, saling tolong menolong satu sama lain. Sehingga saat lulus akan menjadi pelopor pembangunan dengan situasi harmoni yang menghargai perbedaan, baik budaya, etnis maupun golongan yang ada di Indonesia hingga saling melengkapi satu sama lain.

K.H. Ma’ruf Amin Wakil Presiden Republik Indonesia menyampaikan bahwa dirinya memiliki kedekatan khusus dengan Unisma, “Putri sulung saya merupakan Alumni Fakultas Hukum Unisma Malang angkatan tahun 1992 dan lulus tahun 1996” ujarnya.

Dengan hadirnya Wakil Presiden ke-13 Republik Indonesia, diharapkan mampu memberikan angin segar tentang Islam Wasathiyah dan memberikan sebuah pemahaman baru kepada sivitas Unisma guna memperkuat posisi Unisma yang mengembangkan Islam Wasathiyah. Islam yang harmoni dan toleran akan semakin kuat karena di Unisma ini berbagai aktifitas yang ada, baik itu kulikuler atau non kulikuler yang build-in didalamnya.

Menurut Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si. K.H. Ma’ruf Amin ialah sosok yang betul betul paham terhadap paham  islam wasatiyah atau paham ajaran islam jalan tengah sehingga sangat layak jika Presiden RI memeberikan mandat kepada beliau untuk mengawal tentang anti-radikalisme maupun deradikalisasi. Hal ini dirasa klop antara keinginan Presiden dengan Unisma  sebagai sebuah institusi yang mengembangkan sumber daya manusia. Kedepan Alumni Unisma akan menghiasi banyak sektor dan mengembangkan berbagai corak kehidupan yang harmoni.

Sederet tamu penting yang hadir di Unisma pada hari itu diantaranya Gubernur Jawa Timur Khofifah Indarparawansa, Kapolda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, Bupati dan Walikota se-Malang-raya, Syuriyah dan Tanfidziyah se-Malang-raya, Para Rektor Perguruan Tinggi se-Malang-raya, Kopertis  dan Kopertais, serta Bank Mitra Universitas Islam Malang dan masih banyak lagi.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts