Mahasiswa Teknik Sipil Unisma kembali menorehkan prestasi mengharumkan. Mereka memborong Juara 1 dan Juara 2 sekaligus pada lomba Balsa Bridge National Contest. Tak hanya itu, radio kampus pun ikut memenangi lomba bergengsi lainnya. Dari raihan prestasi tersebut, gayung pun bersambut dari Rektor Universitas Islam Malang (Unisma) Prof Dr H Masykuri MSi merasa ini kejutan indah di akhir tahun. (2/1)
“Ini merupakan surprise, mahasiswa Tekhnik Sipil Unisma dapat ‘bersuara’ di level nasional. Berikutnya diharapkan mereka dapat bersuara di level Internasional. Pihak Rektorat siap menggelontorkan 500 Juta untuk meningkatkan kreatifitas mahasiswa,” ungkapnya.
Didampingi langsung oleh Dekan Fakultas Teknik Unisma, Hj Ir Unung Lesmana MT dan dosen pembimbing. Rektor Unisma selanjutnya menyampaikan, dana 500 Juta untuk kreatifitas itu nantinya akan digelontorkan pada program yang dinamai Rumah Kreatif untuk mahasiswa.
“Angka tersebut akan kami naikan lagi menjadi Rp 1 Miliar jika nanti mahasiswa dapat mengajukan proposal yang pedoman penyusunannya serta evaluasinya ada di Wakil Rektor III. Saya harapkan Maret 2019 program ini sudah ada yang mempresentasikan,” ujar Prof Masykuri.
Sementara itu, juru bicara tim yang menang konstruksi jembatan, Reza Dwi Cahyo, membeberkan, lomba membuat jembatan dari kayu Balsa, ini diselenggarakan di Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, Cilegon Banten. Dengan peserta yang mencapai 34 tim dari berbagai perguruan tinggi negeri maupun swasta ternama di Indonesia. “Sebelum lomba, kami sudah membuat 24 percobaan konstruksi jembatan. Tiap percobaan biasanya ada 4 sampai 5 desain jembatan. Alhamdulillah yang terakhir kami buat memenuhi kriteria yang beratnya cuma 30 Gram dan mampu menahan beban hingga 83,1 Kg,” ungkap Reza.
