Memperkenalkan Tradisi Hari Santri kepada anak usia dini memang memiliki beragam cara, salah satunya yang dilakukan oleh Universitas Islam Malang. Selain melakukan apel Hari Santri Nasional (HSN) dan peluncuran lima buku Pendidikan Islam, Unisma juga menggelar lomba mewarnai untuk anak RA/TA/BA se-Malang Raya.
Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si dalam sambutannya menyampaikan bahwa lomba mewarnai ini bermaksud memperkenalkan bahwa di Indonesia ada tradisi yang namanya hari santri yang di peringati setiap tanggal 22 Oktober.
“ini adalah bagian dari ikhtiar untuk mempersiapkan generasi penerus di lingkungan lembaga pendidikan yang diharapkan menjadi cikal bakal generasi penerus di masa depan” ujar Rektor Unisma.
Unisma sebagai perguruan tinggi memiliki perhatian kepada seluruh generasi bangsa, bahkan di tingkat terendah seperti KB/TK/RA sekalipun.
“Anak-anak inilah pada 30 tahun mendatang akan menjadi generasi penerus bangsa kita,” ujar Rektor Unisma.
Salah satu guru pendamping dari KB Bintang Insani Tawangargo, mengaku senang dengan diselenggarakannya kegiatan semacam ini. menurutnya kegiatan ini dapat memupuk rasa keberanian dan percaya diri peserta didiknya.
“Tidak masalah anak-anak meraih juara atau tidak, yang terpenting proses belajarnya. anak bisa berani dan percaya diri” tutupnya.
