Liga Mahasiswa (LIMA) Badminton McDonald’s East Java Conference season 8 kembali digelar untuk tahun 2020 ini. Universitas Islam Malang (Unisma) kembali dipercaya sebagai tuan rumah penyelenggaraan kompetisi yang diikuti Kampus se-Jawa Timur ini.
Seperti musim lalu, kompetisi bulutangkis untuk kampus Se-Jawa Timur itu akan berlangsung di Gedung Bundar Al Asy’ari Unisma, pada 23 Februari-1 Maret mendatang.
Menurut Chief Executive Officer Liga Mahasiswa, Ryan Gozali, Kesuksesan Unisma menjadi penyelenggara musim lalu menjadi alasan LIMA ingin kembali menyelenggarakan rangkaian turnamen LIMA Badminton East Java Conference Season 8 di kampus tersebut.
“Dengan hadirnya kompetisi ini, tradisi badminton di Malang mulai terbentuk. Saya juga sangat senang dengan fasilitas yang diberikan oleh pihak Unisma selaku tuan rumah,”ujar Ryan, Senin (24/2).
“Saya berharap dengan adanya kerja sama yang dilakukan oleh pihak LIMA sebagai penyelenggara dengan pihak kampus seperti Unisma dapat mengembangkan budaya olahraga di kampus,” ucapnya tentang kampus yang tahun lalu sukses menjadi kampus penyelengara ajang antar mahasiswa se Indonesia ini.
Wakil Rektor 3 Universitas Islam Malang (Unisma), Dr. Ir. H. Badat Muwakhid , MP dalam sambutannya menyebut dengan terpilih kembalinya Unisma sebagai tuan rumah dapat berkontribusi untuk memajukan olahraga di kalangan mahasiswa.
“Unisma, sebagai salah satu lembaga pendidikan perguruan tinggi di Indonesia, ingin berkontribusi untuk memasyarakatkan olahraga dan memberolahragakan masyarakat. Oleh sebab itu, Unisma mendukung segala bentuk kerja sama yang mempunyai tujuan yang baik untuk perkembangan olahraga di Indonesia. Dukungan tersebut terbukti dengan Unisma menjadi tuan rumah perhelatan LIMA Badminton: McDonald’s East Java Conference selama dua musim berturut-turut” tuturnya.
Adapun tim-tim peserta yang turun di nomor beregu dan perorangan pada LIMA Badminton EJC Season 8 ini adalah tuan rumah, Universitas Islam Malang (Unisma), Universitas Negeri Malang (UM), Universitas Brawijaya (UB), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Maulana Malik Ibrahim. Mereka akan berhadapan dengan wakil dari sejumlah kampus asal Surabaya seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Universitas Dr. Soetomo (Unitomo), Universitas Airlangga (Unair), Universitas Kristen Petra (UKP), Universitas Ciputra (UC), Universitas Negeri Surabaya (Unesa), Universitas Surabaya (Ubaya), dan Universitas Islam Negeri Sunan Ampel (UINSA).
