Malang. Universitas Islam Malang (Unisma) ditunjuk oleh Kementrian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek-Dikti), menjadi salah satu dari 40 perguruan tinggi yang kini memiliki program studi program profesi Insinyur. Keputusan tersebut mengacu pada SK 706/c.c4/kl/2016 Kemenristek-Dikti sejak 11 April 2016.
Prof. Drs. H. Junaidi, M.Pd., Ph.D, Wakil Rektor I Unisma mengatakan bahwa Unisma terpilih menjadi salah satu Perguruan Tinggi yang mendapatkan amanah dari Kemenristek Dikti dalam menjalankan program insinyur karena telah mempunyai lima ilmu tentang keinsyinyuran. “Terdapat tiga di Fakultas Teknik, dua di Pertanian dan satu di Peternakan.” jelas Prof. Jun. Beliau mengatakan bahwa sekarang dan dulu hampir sama prosesnya. “Ranahnya sama seperti dulu, bedanya sekarang lulusan sarjana yang sudah mendapat gelar sarjana bisa juga mendapat gelar insinyur, didepannya Ir di belakang ST.” tegas beliau.
Beliau menambahkan bahwa langkah tersebut merupakan upaya pemerintah dalam hal ini untuk menggenjot lulusan yang bergerak di bidang pembangunan bangsa. Ranah program profesi ini tidak hanya di bidang teknik melainkan juga terbuka untuk peternakan dan pertanian.
Lama studi dalam program profesi insyinyur dapat ditempuh dalam kurun waktu tiga hingga empat semester, atau bisa lebih singkat lagi. Guru besar Ilmu Pendidikan Bahasa Inggris mengatakan bahwa terapan program profesi insinyur lebih banyak ke ranah praktik daripada teori. “Dua semester awal pemantapan di bangku, dua semester baru terjun ke lapangan. Dan nantinya program ini resmi dibuka saat tahun ajaran baru untuk lulusan sarjana teknik yang ingin menambah wawasan dan pengalaman di bidang yang telah ditekuni.” Tutupnya. (nin)
