Universitas Islam Malang (Unisma) resmi menutup rangkaian Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Mahasiswa Baru (OSHIKA MABA) 2025, Rabu (24/9/2025). Sebanyak 5.961 mahasiswa baru dari berbagai jenjang pendidikan kini sah menjadi bagian keluarga besar Unisma. Penutupan OSHIKA berlangsung di kampus Unisma dan dihadiri jajaran pimpinan universitas.
Wakil Rektor 3 Bidang Kemahasiswaan, Keagamaan, dan Alumni, Dr. Muhammad Yunus, M.Pd., menegaskan bahwa mahasiswa baru tidak hanya hadir untuk dirinya sendiri, tetapi juga memiliki tanggung jawab bagi masyarakat, bangsa, dan umat.
“Mahasiswa perlu memiliki great mind, pola pikir besar yang melahirkan gagasan, solusi, dan kepemimpinan. Dengan begitu mereka akan tampil sebagai agen perubahan, baik di tingkat keluarga, kampus, maupun bangsa,” ujar Dr. Yunus dalam sambutannya.
Menurutnya, pendidikan tinggi merupakan fondasi strategis dalam transformasi sosial dan ekonomi bangsa. Karena itu, Unisma berkomitmen membentuk generasi emas yang siap berkontribusi untuk mewujudkan visi Indonesia 2045.
Oshika Maba tahun ini mengusung tema “Maba Unisma Berdampak: Peduli Sosial, Lestari Lingkungan.” Tema tersebut mencerminkan dorongan agar mahasiswa tidak hanya aktif di ruang akademik, tetapi juga di bidang organisasi, kewirausahaan, seni, olahraga, hingga pengabdian masyarakat.
Wakil Rektor 3 Unisma juga menyampaikan apresiasi kepada para orang tua mahasiswa atas kepercayaan yang diberikan kepada Unisma. Ia berharap tren pertumbuhan jumlah mahasiswa akan terus berlanjut pada tahun-tahun mendatang.
Dengan berakhirnya OSHIKA MABA 2025, ribuan mahasiswa baru kini memasuki tahap awal kehidupan kampus sebagai bagian dari Unisma Malang, kampus Islam unggulan yang siap melahirkan agen perubahan menuju Indonesia 2045.
