Meski dalam situasi pandemi Covid-19, Paduan Suara Mahasiswa Bunga Almamater (PSM Bunga Almamater) Universitas Islam Malang (Unisma) tetap bisa mengukir prestasi membanggakan. Yang terbaru, dua silver medal diraih di ajang 2nd World Virtual Choir Festival yang diselenggarakan Bandung Choral Society awal Desember ini.
Selain itu, mereka juga meraih juara harapan I lomba Peksiminas 2020 yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI akhir November lalu.
Ketua Umum PSM Bunga Almamater Unisma tahun 2020 Maulana Wildan Naufal menyampaikan, kedua lomba tersebut dilakukan secara daring. Untuk lomba 2nd World Virtual Choir Festival di Bandung, levelnya internasional karena diikuti peserta dari luar negeri. Sementara ajang yang digelar Kementerian levelnya nasional. “Yang di Bandung kami harus bersaing dengan peserta dari luar negeri juga,” kata mahasiswa semester VII ini.
Menurutnya, lomba yang di Bandung memiliki waktu persiapan lebih panjang dibandingkan yang di kementerian. Karena timnya mempersiapkan sekitar 3 bulan sebelum pelaksanaan. ”Kalau yang dari kementerian persiapannya mepet. Kami baru daftarnya di hari terakhir pendaftaran,” jelasnya.
Sehingga timnya tak menyangka bisa lolos Peksiminas hingga meraih juara harapan I. Apalagi ini adalah kali pertama mereka mereka mengikuti kegiatan ini. ”Alhamdulillah, Pertama ikut dapat harapan I ,” terangnya.
Ke depan, pihaknya akan terus meningkatkan prestasi tersebut. Selain itu, pihaknya juga berharap pandemi segera berakhir. ”Supaya lomba yang diikuti bisa lebih maksimal. Karena sekarang yang diikuti lomba melalui online,” ungkap dia.
Meski dalam situasi pandemi Covid-19, Paduan Suara Mahasiswa Bunga Almamater (PSM Bunga Almamater) Universitas Islam Malang (Unisma) tetap bisa mengukir prestasi membanggakan. Yang terbaru, dua silver medal diraih di ajang 2nd World Virtual Choir Festival yang diselenggarakan Bandung Choral Society awal Desember ini.
Selain itu, mereka juga meraih juara harapan I lomba Peksiminas 2020 yang diselenggarakan Pusat Prestasi Nasional Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI akhir November lalu.
Ketua Umum PSM Bunga Almamater Unisma tahun 2020 Maulana Wildan Naufal menyampaikan, kedua lomba tersebut dilakukan secara daring. Untuk lomba 2nd World Virtual Choir Festival di Bandung, levelnya internasional karena diikuti peserta dari luar negeri. Sementara ajang yang digelar Kementerian levelnya nasional. “Yang di Bandung kami harus bersaing dengan peserta dari luar negeri juga,” kata mahasiswa semester VII ini.
Menurutnya, lomba yang di Bandung memiliki waktu persiapan lebih panjang dibandingkan yang di kementerian. Karena timnya mempersiapkan sekitar 3 bulan sebelum pelaksanaan. ”Kalau yang dari kementerian persiapannya mepet. Kami baru daftarnya di hari terakhir pendaftaran,” jelasnya.
Sehingga timnya tak menyangka bisa lolos Peksiminas hingga meraih juara harapan I. Apalagi ini adalah kali pertama mereka mereka mengikuti kegiatan ini. ”Alhamdulillah, Pertama ikut dapat harapan I ,” terangnya.
Ke depan, pihaknya akan terus meningkatkan prestasi tersebut. Selain itu, pihaknya juga berharap pandemi segera berakhir. ”Supaya lomba yang diikuti bisa lebih maksimal. Karena sekarang yang diikuti lomba melalui online,” ungkap dia.
