Universitas Islam Malang semakin bergerak cepat memperkuat performanya di dunia internasional, rabu (9/2) kemarin, Unisma baru aja menyelesaikan asesmen lapangan akreditasi Internasional untuk tiga program studinya. Yakni prodi ilmu peternakan, Agribisnis dan Agroteknologi.
Visitasi akreditasi Internasional ini dilakukan oleh ASIIN International Accreditation, sebuah lembaga penjaminan mutu internasional yang berpusat di Jerman. Kegiatan visitasi dilakukan secara virtual dengan beberapa tahap selama tiga hari mulai dari tanggal 7 s/d 9 februari 2022.
Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si mengatakan akreditasi merupakan sebuah upaya untuk mengetahui kualitasdan mutu sebuah lembaga pendidikan. Dari nilai akreditasi itulah, maka lembaga itu semakin dipercaya. Dan beberapa program studi di Unisma, kini meningkatkan akreditasinya di kelas internasional. “sementara ini masih tiga, sebentar lagi akan menyusul tujuh prodi lainnya,” kata rektor.
Semangat internasional yang diusung Unisma tidka lepas dari komitmen Kampus Hijau yang telah mendeklarasikan diri sebagai perguruan tinggi dari NU, unutk Indonesia dan peradaban dunia. “Dengan akreditasi ini maka Unisma akna semakin diakui di tingkat internasional” imbuhnya.
Lebih lanjut, Prof maskuri memaparkan beberapa poin yang menjadi penilaian akreditasi oleh ASIIN antara lain, Sumber Daya Manusia (SDM), kurikulum, sarana prasarana, sistem penjaminan mutu, riset dan penelitian, pengabdian pada masyarakat, bahkan luaran-luaran dari proses pembelajaran.
Termasuk upaya selam ini dalam menginternasionalisasi dosen dan mahasiswa ke tingkat dunia. Melalui transfer kredit konferensi internasional dan njoin riset. Ada juga lecture mobility, student mobility dan student exchange. Termasuk jejaring nasional dan internasional “itu semua merupakan ikhtiar Unisma unutk melenggang ke dunia internasional” pungkasnya.
