Universitas Islam Malang genap berusia 43 tahun pada 2024 ini. Pada pembukaan dies natalis ke-43 pada Sabtu (3/2), Rektor Unisma Prof Dr H Maskuri MSi menyebutkan tema tahun ini adalah ”Meneguhkan Pengabdian untuk Negeri dengan Spirit Entrepreneurial University Menuju World Class University.”
“Sehingga meghasilkan produk-produk yang konkrit. Unisma bahkan tengah bersiap untuk menyelenggarakan diklat startup sesuai dengan peminatan seribu mahasiswanya,” ujarnya.
Dalam diklat itu, para mahasiswa yang mendaftar telah dikelompokkan ke dalam beberapa kelompok berbeda sesuai dengan peminatan mereka. Misal, kuliner, AI, konsultan, dan sebagainya.
Selain itu, langkah strategis lainnya dalam memulai milestone tersebut yakni dengan menggelar pameran produk entrepreneur, menghadirkan kurikulum berbasis entrepreneur.
Membangun kerja sama dengan dunia usaha dan dunia industri, menghadirkan dosen praktisi untuk berbagi kisah keberhasilannya. “Bahkan di Kebonagung, kita sudah letakkan batu pertama pembangunan industri air mineral dan minuman berasa,” sambungnya.
Sehingga, yang menjadi fokus utama ialah pengembangan jiwa entrepreneurial, bukan pada produk-produk berupa benda. ”Jadi berbagai macam bidang termasuk green economy itu masuk menjadi bagian entrepreneur university. Kami kembangkan dan bangun jiwa enterpreneur agar sivitas akademika memahami makna tersebut,” tutupnya.