Universitas
Islam Malang

Universitas
Islam Malang

DOKTOR UNISMA TERUS BERTAMBAH

Niat kerja, ikhlas, amanah, tawakal, istiqomah (hati, ucapan, laku), profesional dan qonaah harus diterapkan tenaga pendidik agar ada peningkatan kerja. Modal tersebut sangat penting untuk diterapkan terutama pada perguruan tinggi Islam yang terus tumbuh di Indonesia.
Setidaknya hal itulah yang diungkap Dosen Unisma Dr. Pardiman, SE. MM dalam disertasi doktornya. Mantan Kepala Humas Unisma ini kemarin menjalani ujian doktor di gedung Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.  Selama dua jam, Pardiman harus memresentasikan dan menjawab pertanyaan dari para penguji untuk mempertahankan disertasinya tentang “Analitis Kinerja dan Kepuasaan Kerja Dosen Serta Efek Moderasi Etika Kerja Islam (Studi pada Dosen Perguruan Tinggi Islam Swasta)”.
Dijelaskannya, alasan pemilihan judul tersebut karena pertumbuhan Perguruan Tinggi Islam Swasta (PTIS) yang mencapai 5.658 atau 500 persen selama 2 dasawarsa. Dengan data awal tersebut, ia ingin melihat dan memfokuskan pada berbagai hal seperti, modal sosial, perilaku berbagi pengetahuan, komitmen organisasional terhadap kinerja dan kepuasan dosen serta efek moderasi etika Islam pada pengaruh kinerja.
“Dari berbagai rumusan masalah tersebut, jika masing-masing  variabel ini memengaruhi kinerja. Terutama etika kinerja islam memperkuat kinerja dosen terhadap kepuasan,” terangnya.
Dengan menjawab pertanyaan dari para penguji dengan tegas, Pardiman berhasil meraih nilai A dengan nilai 3,83 dan predikat sangat memuaskan. Ia juga menjadi doctor yang ke 611 lulus di Pascasarjana Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Brawijaya.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts