Prestasi membanggakan terus diraih oleh Unisma. Kali ini dalam penutupan Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus (Oshika) Maba, Unisma kembali meraih Rekor MURI. Rekor MURI tersebut diberikan kepada Unisma atas dasar pembuatan Video dan Slogan Anti Intoleransi, Kekerasan Seksual dan Perundungan terbanyak. Tercatat sebanyak 4527 mahasiswa baru yang berkontribusi dalam pembuatan video.
Penghargaan MURI diserahkan saat penutupan Orientasi Studi dan Kehidupan Kampus Bagi Mahasiswa Baru (Oshika Maba) 2022 Unisma di Gedung Bundar, Unisma pada Rabu (14/9/2022). Penyerahan tersebut disaksikan oleh Wakil Ketua DPR RI, Muhaimin Iskandar usai melakukan orasi ilmiahnya tentang kebangsaan di Oshika Maba Unisma.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya turut bangga dengan capaian Unisma. Sebab menurutnya Unisma sebagai perguruan tinggi dibawah bendera NU yang mampu melejit begitu cepat. Tak hanya membawa misi untuk di kancah nasional saja, namun juga membawa misi di dunia. “Mari kita bahu membahu agar Unisma menjadi PT kelas dunia,”ucapnya.
Sementara itu dalam sambutan Rektor Unisma Prof Dr Maskuri MSi, mengatakan bahwa ini bukan kali pertamanya Rekor Muri Indonesia didapatkan oleh Unisma. Tercatat sebanyak 10 Rekor Muri yang diperoleh Unisma di tahun 2022 ini oleh mahasiswa baru melalui Oshika Maba. Dari capaian ini menurut Prof Maskuri sebagai satu langkah untuk membangun kreatifitas dan produktifitas civitas akademika Unisma.
“Rekor muri yang ke 10 ini merupakan karya anak-anak dipersembahkan untuk Unisma. Dengan bangga maba bisa membawa manfaat untuk kita semua. Capaian ini tak lain support dari seluruh civitas akademika Unisma,”ujar dia.
Prof Maskuri juga mengenalkan gebrakan baru yang dimiliki Unisma kepada ribuan maba. Dia mengungkapkan bahwa Unisma bakal punya beberapa fasilitas penunjang perkuliahan. Diantaranya Karangploso seluas 80 hektar
“Kita sedang membangun laboratorium, laboratorum agrokomplek, peternakan, pertanian, teknik, mipa dan Fakultas Kedokteran. Oktober atau November seluruh lab akan terselesaikan. Langsung akan diisi dengan peralatan penunjang. Harapan tahun 2023 lab di lingkungan unisma memadai menuju persaingan global,”kata dia.
