Rektor Universitas Islam Malang kembali melaksanakan kunjungan kerjanya. Setelah beberapa waktu ke kalimantan timur, kali ini Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si berkunjung ke bawean, sejak kamis (24/2) hingga senin (28/2).
Beberapa agenda Rektor Dan Wakil Rektor 4 Unisma di bawean antara lain mengisi kegiatan studium general, Rektor Unisma dalam agenda ini menjelaskan tentang peran kepala sekolah dalam mendukung Program Organisani Penggerak (POP). Kegiatan ini dihadiri sekitar 50 peserta terdiri dari kepala sekolah dan guru di lingkungan LP Ma’arif Bawean.
Rektor Unisma Prof. Maskuri mengatakan bahwa POP menjadi satu program yang menjadi keharusan di masa kini. Wawasan tentang pendidikan abad 21 yang sejalan dengan merdeka belajar harus bisa dikembangkan. Kepala sekolah menjadi unsur penentu suksesnya program ini. “Materi ini kita gabung dengan diklat kurikulum prototipe untuk para pendidik. Sebagai uapaya untuk peningkatan mutu pendidikan untuk menuju daya saing glonal” ucapnya.
Prof Maskuri mengatakan, studium general maupun diklat kurikulum prototipe membahas tentang kebijakan-kebijakan strategis dalam pengembangan pendidikan di Indonesia, terutama pada tingkat SD, SMP dan SMA. Kepala Sekolah menjadi salah satu pengembang POP.
“Yang perlu dijamah pertama dalam pendidikan adalah SDM (Sumber Daya Manusia). Karena Kualitas SDM ini Ujung tombaknya adalah leader sebagai kepala sekolah atau madrasah” terangnya.
Lebih lanjut Rektor Unisma ini menuturkan bahwa pendidikan di daerah sering kali tertinggal. Akses informasi dan minimnya tenaga ahli dalam pembinaan membuat percepatan laju pendidikan terhambat. Karena itu aksi dan peran Unisma dalam hal ini diharapkan dapat mengubah mindset mereka yang asalnya statis bisa menjadi lebih dinamis.
