Salah satu mahasiswa Universitas Islam Malang (Unisma) lolos dalam Akademi Sahur Indonesia (AKSI) Indosiar setelah menyisihkan ribuan peserta dari seluruh penjuru nusantara. Dia adalah M Shoniful Hadi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahas Arab, Fakultas Agama Islam Unisma yang masih berusia 19 tahun.
“Saya agak minder karena pesertanya bukan hanya santri tapi kiai dan asatidz seluruh Indonesia. Insyaallah saya sebagai peserta termuda,” kata M Shoniful Hadi, Selasa (22/03).
Ia mendaftarkan diri sebagai peserta dan melewati beberapa proses tahap. Pertama dari seleksi pengumpulan video dakwah berdurasi 3 menit. Dimana peserta harus menyampaikan materi dakwah dengan padat dan jelas.
Selanjutnya ada tahap zoom, langsung dipantau oleh tim pihak Indosiar yang berasal dari para kiai di Jakarta. Setelah itu dirinya masuk seleksi berkas tentang riwayat sekolah, alumni, mondok, serta pernah mengaji dimana.
“Terakhir mendapat kabar ditelepon Indonesiar dinyatakan lolos masuk 24 besar yang akan tampil di Indosiar pada Ramadlan tahun ini,” ungkap alumni MA Al Ittihad Poncokusumo Kabupaten Malang.
Shonif mangaku, ini bukan kali pertama dirinya mengikuti kompetisi. Sebelumnya dirinya sering mengikuti kompetisi seperti Syarhil Qur’an. Selama berkuliah di Unisma semester 1 sudah meraih 19 kali juara tingkat nasional baik juara 1, 2 atau 3.
“Pernah Juara 1 MSQ yang diadakan di UNJ, juga IAIN Cirebon. Terus ada lagi juara khitobah Bahasa Arab di Bangkalan,” ungkapnya.
Prof Maskuri mengapresiasi capaian mahasiswanya yang telah lolos di AKSI 2022. Prestasi tersebut tidak luput dari peran kampus yang selalu memberikan pelatihan. Pihaknya bakal melakukan pembinaan dan akan terus memfasilitasi untuk mengikuti acara berskala nasional maupun internasional.
“Maka di sinilah saya katakan sekarang tidak hanya melihat mahasiswa itu kuliah berada dimana di negeri atau swasta. Tetapi pembinaan jika dilakukan secara intensif akan menghasilkan prestasi,” tandasnya.
