Universitas
Islam Malang

Universitas
Islam Malang

Unisma Bersholawat Bersama Majelis Syubanul Muslimin

Sebagai perguruan tinggi Nadhlatul Ulama (PTNU) yang mengusung prinsip Ahlussunnah wal Jamaah, Universitas Islam Malang (Unisma) terus menerus menguatkan nilai-nilai spiritualitas seiring dengan kualitas pendidikan yang kian meningkat.

Salah satunya, ditandai dengan kembali bergemanya Unisma Bershalawat di Gedung Bundar Unisma, Minggu (8/1/2023) malam. Kali ini, kegiatan akbar ini dilaksanakan bersama Majelis Sholawat Syubbanul Muslimin.

Ribuan jamaah majelis bersama dosen, karyawan, mahasiswa hingga masyarakat umum tumplek di gedung tersebut. Dengan khitmad mereka menghidupkan kembali semangat cinta kepada Rasulullah. Bersama-sama memanjatkan doa, melantunkan dzikir dan sholawat nabi.

“Antusiasmenya luar bisa. Banyak yang dipersiapkan untuk bisa hadir di kampus Unisma. Saya masih ingat bahkan sampai sekarang, tahun 2018 lalu Majelis Sholawat Syubbanul Muslimin juga hadir di tempat ini,” lanjutnya.

Di dunia, tambah Maskuri, ada tiga taman surga. Pertama, masjid dan musholla sebagai tempat bersujud, zikir, takbir dan takhmid. Kedua, majelis zikir agar mendapatkan syafaat. Taman surga ketiga adalah majelis ilmu. “Majelis ilmu yaitu tempat orang yang mencari ilmu termasuk malam ini (8/1) bukan saja berdzikir tapi juga mencari ilmu,” tuturnya.

Sebab itu, ia meyakini, Unisma tidak hanya mampu menjadi tempat untuk belajar. Namun juga menciptakan banyak pengusaha muda seiring dengan tahapan Unisma menuju Enterprenur University. Pengusaha yang dibingkai dengan spirit islam rahmatan lil alamin, islam yang moderat, harmoni, toleran dan berkeadilan serta sesuai dengan bidangnya masing-masing.

Di samping itu, ia juga membuka kesempatan kepada tiga putra-putri terbaik yang notabene jamaah Majelis Sholawat Syubbanul Muslimin untuk berkuliah di Unisma melalui jalur beasiswa hingga berkuliah dengan biaya ringan.

“Kalau ada dari jamaah Syubbanul Muslimin ingin kuliah di Unisma, insyaallah mendapatkan potongan 25 persen untuk non fakultas Kedokteran. Saya berikan juga jatah (beasiswa) tiga orang untuk masuk S1 Hukum Islam tahun 2023, melalui rekomendasi majelis. Tapi nanti tetap harus kami tes dulu,” tandas dia.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts