Universitas Islam Malang (Unisma) memperingati Nuzulul Qur’an pada Kamis, 20 Maret 2025, melalui rangkaian acara keagamaan seperti pembacaan sholawat diba’, pengajian umum, pemberian Ijazah Sanad Al-Qur’an, serta buka puasa bersama ala pesantren. Kegiatan ini dilangsungkan di Masjid Ainul Yaqin Unisma, dihadiri para pimpinan kampus, dosen, karyawan, dan mahasiswa.
Acara ini juga menjadi momentum untuk mendoakan para pendiri dan civitas akademika Unisma, agar segala amal dan pengabdian mereka menjadi ilmu yang terus mengalir. Peringatan ini sekaligus memperkuat semangat spiritual dalam lingkungan akademik Unisma.
Hadir sebagai penceramah utama, Prof. Dr. H. Said Agil Husin Al Munawar, MA., mantan Menteri Agama RI sekaligus tokoh yang memiliki peran penting dalam pengembangan Program Pascasarjana Unisma. “Beliau pernah mengajar dan ikut membidani lahirnya pascasarjana Unisma. Kehadiran beliau di momen ini sangat istimewa,” ujar Rektor Unisma, Prof. Drs. H. Junaidi Mistar, M.Pd., Ph.D.
Prof. Junaidi menegaskan bahwa peringatan Nuzulul Qur’an bukan sekadar seremoni, tetapi juga pengingat pentingnya memperkuat hubungan umat Islam dengan Al-Qur’an. “Momen ini menandai awal turunnya wahyu dan menjadi tonggak dimulainya risalah kenabian Rasulullah SAW,” jelasnya.
Dalam ceramahnya, Prof. Said Agil mengangkat tema puasa dalam Al-Qur’an. Ia menjelaskan bahwa kata “puasa” disebutkan 13 kali dalam enam surat, namun perintah wajib puasa Ramadan hanya ada dalam empat ayat. “Puasa adalah ibadah bagi orang-orang beriman, mereka yang dekat dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala,” ungkapnya.
Rangkaian kegiatan yang berlangsung khidmat ini diharapkan menjadi sarana memperkuat keimanan serta mencetak generasi Unisma yang unggul secara akademik dan spiritual. Acara ditutup dengan tausiyah dan buka puasa bersama, mempererat tali silaturahmi antarwarga kampus.