Universitas Islam Malang (Unisma) menggelar tasyakuran dalam rangka Lustrum ke-8. Acara yang digelar di Gedung Bundar Unisma ini dihadiri para tokoh pendiri Unisma, dewan pembina yayasan, dewan pengawas dan pengurus yayasan. Hadir juga para kolega dan partner kerja.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unisma Prof. Dr. H. Maskuri, M.Si bersama para wakil rektor mendoakan para pendiri Unisma. Mereka yang sudah wafat didoakan mendapatkan tempat yang mulia di surga.
Demikian juga keluarga yang ditinggalkan selalu dijaga dan mendapat rahmat. Serta mampu berkarya untuk terus bersama memajukan Unisma.”Mudah-mudahan generasi ini semakin kuat dalam melanjutkan cita-cita mulia para pendiri,” ucap Prof Maskuri.
Lebih lanjut, Rektor Unisma menuturkan, Unisma yang kini telah berusia 40 tahun berdiri dengan cucuran keringat dan air mata. Berdiri sebagai kampus hasil karya dan perjuangan para kyai dan ulama. Maka akan menjadi amal saleh bagi mereka yang dengan ikhlas meneruskan amal bakti Perguruan Tinggi Nahdlatul Ulama (NU) ini.
Semangat yang dibutuhkan, kata Prof Maskuri, adalah kebersamaan, kerukunan dan kesabaran. Dan kunci utamanya adalah ikhlas. “Mereka yang ikhlas ikut memajukan kampus ini akan hidup berkah. Karena tenaga dan pikirannya digunakan untuk menghidupkan Unisma,” tuturnya.