Universitas
Islam Malang

Universitas
Islam Malang

Fakultas Pertanian Miliki Lab Agrokomplek, Lulusan Makin Berkualitas

Fakultas Pertanian Universitas Islam Malang (Unisma) semakin gagah dengan adanya Laboratorium Agrokomplek. Laboratorium lapangan tersebut berada di Desa Kebonagung Kecamatan Pakisaji Kabupaten Malang.

Dekan Fakultas Pertanian Unisma Prof. Dr. Ir. Nurhidayati, MP mengatakan, laboratorium agrokomplek untuk pengembangan program unggulan di Program Studi Agroteknologi dan Agribisnis Laboratorium itu berdiri di atas lahan seluas 1 hektar. Digunakan untuk aktivitas praktikum, penelitian dan usaha produksi.

“Misalnya sayur dan buah yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Baik dengan metode hidroponik maupun dengan sistem pertanian organik,” terang Prof Yati, sapaan akrabnya.

Meskipun belum diresmikan Lab Agrokomplek Fakultas Pertanian Unisma sudah siap digunakan. Sarananya juga lengkap. Mulai ruang kuliah, ruang tutorial, green house dan peralatan lainnya. “Semester ini sudah ada aktivitas praktikum dan penelitian mahasiswa. Lab itu sudah kami gunakan untuk pengembangan potensi mahasiswa dan kompetensi para dosen,” terang Prof Yati.

Sarana menjadi bagian tak terpisahkan dalam sebuah pembelajaran. Apalagi di lingkungan perguruan tinggi. Lebih-lebih saat ini Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Riset dan Teknologi menerapkan Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

Dia memaparkan masing-masing prodi di Fakultas Pertanian Unisma memiliki program unggulan. Prodi agroteknologi memiliki program agro technopreneurship organik. Arahnya mengembangkan teknologi budidaya tanaman yang sehat. Sehingga produk pertaniannya bisa diolah menjadi pangan yang sehat. “Dari sini kemudian akan dilanjutkan oleh prodi Agribisnis,” tambahnya.

Yang tidak kalah penting, kata dia, adanya fasilitas berupa laboratorium agrokomplek akan menunjang pada peningkatan nilai akreditasi. Termasuk di level program studi. Penelitian dosen dan mahasiswa akan semakin gencar dan berkualitas. “Kalau risetnya berkualitas maka outputnya pun berkualitas. Misalnya dapat melakukan publikasi jurnal internasional,” pungkasnya.

 

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts