Universitas
Islam Malang

Universitas
Islam Malang

Kembangkan Teknologi Pendidikan bersama AKADASIA Singapore

Universitas Islam Malang menggandeng AKADASIA Singapore untuk penguatan kerjasama internasionalnya. Kerjasama itu ditandai dengan  penandatanganan Memorandum Of Understanding (MoU) dan Memorandum of Agreement (MoA), Sabtu (16/4). Dalam kesempatan tersebut Unisna juga menggelar International Online Webinar dengan tema Online Communities for Global Educators and Learners.

Kerjasama tersebut meliputi berbagai bidang. Diantaranya, Education Technology to Update Human Resources and Research Cooperation and Collaboration to Enhance Competencies of Students staff and Faculty Members, Increasing Community Digital Life, Blockchain Certificate to Validate Education Assessment, dan Global Communities Linkages among Education.

Rektor Unisma, Prof. Dr. H. Maskuri M.Si, menyampaikan bahwa MoU yang disepakati merupakan hal yang sangat strategis. Menciptakan kolaborasi antar dunia industri menjadi bagian penting dalam implementasi Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM).

“Kami senang dapat menjalin kerjasama dengan Akadasia, bersamaan dengan ini kami menggelar Internasional Webinar secara online. Tujuannya untuk melakukan sharing terkait perkembangan teknologi pendidikan antar pelajar dan pendidik,” jelasnya.

Dalam kesempatan itu, CEO and Founder of AKADASIA Singapore, Mr. Neelesh Bhatia mempresentasikan materinya. Ia mengatakan jika kunjungan ke Unisma adalah pertama kali baginya.

Ia juga menyampaikan jika pihaknya siap untuk berkontribusi dan bersinergi untuk saling memberikan hal positif, terutama dalam bidang pendidikan. “Sesama negara tetangga perlu untuk memberikan dukungan satu sama lain. Serta bekerja sama dari berbagai aspek. Ayo kita belajar dan sharing pengalaman bersama,” ungkapnya.

AKADASIA sendiri adalah lembaga bisnis yang bergerak di bidang teknologi pendidikan yang dikhususkan untuk tenaga pengajar. Berdasarkan data, lebih dari 100 ribu tenaga pengajar dari 35 negara yang menggunakan jasa AKADASIA.

Neelesh menyampaikan jika pihaknya juga belajar pada Unisma. Sebab, Unisma memiliki sisi unik dalam pembelajaran. Ia berharap, jika AKADASIA Singapore dapat menjadi tulang punggung di balik suksesnya Unisma, tidak hanya di Indonesia tetapi juga Internasional.

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts