Universitas
Islam Malang

Universitas
Islam Malang

UNISMA GANDENG 4 PERGURUAN TINGGI GAJAH

Universitas Islam Malang (Unisma) menabuh genderang percepatan perubahan. Tak tanggung-tanggung, perguruan tinggi (PT) terbaik pertama di lingkungan Nahdlatul Ulama (NU) ini, menjalin kerja sama dengan 4 PT sekaligus selama dua hari kunjungannya di Yogyakarta, 4-5 Januari 2022.

Keempat PT tersebut ialah Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Universitas Islam Indonesia (UII), dan Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta.

Rektor Unisma, Prof Dr H Maskuri MSi menyampaikan bahwa kolaborasi ini sebagai salah satu upaya Unisma dalam menggalakkan implementasi MBKM dan mencapai Indikator Kinerja Utama (IKU). “Ini yang menjadi target kami, membangun jejaring dan bermitra dengan PT kelas dunia dan terkemuka di Indonesia,” ujarnya, pada Kamis (6/1).

Kolaborasi ini, lanjutnya, akan berjalan selama lima tahun ke depan. Secara umum, kerja sama ke-4 PT mengarah pada tri dharma perguruan tinggi. Hanya saja, breakdown program akan berbeda menyesuaikan dengan masing-masing PT.

“Tidak menutup kemungkinan, untuk join riset antar dosen, atau sesama mahasiswa menulis karya inovatif. Termasuk penulisan jurnal, penulisan buku, konferensi internasional, atau seminar internasional. Nanti akan banyak sinergi dengan PT seperti itu,” imbuhnya.

Dalam waktu dekat, bersama perguruan tinggi mitra, Unisma tengah bersiap menyusun program KKN bersama, pertukaran mahasiswa, dan sinkronisasi antar perpustakaan PT mitra. Sehingga dapat menambah referensi mahasiswa maupun dosen.

“Mereka sangat bersemangat menyambut kerja sama ini, karena itu langsung diminta untuk aksi bersinergi antar program studi (Prodi). Jadi memang banyak yang konkrit, terlebih Unisma juga dipandang sebagai perguruan tinggi yang memiliki reputasi tinggi,” ujarnya.

Lebih jauh, ditegaskan Prof Maskuri, bahwa Unisma berkomitmen untuk terus melakukan langkah percepatan perubahan. Sebab, pihaknya ingin terus berlaga tidak hanya tingkat nasional tapi juga internasional, baik dalam strategi maupun aksi.

“Hal ini selaras dengan tagline Unisma, Dari NU untuk Indonesia dan Peradaban Dunia,” tutup dia.

 

Share:

Facebook
Twitter
Pinterest
LinkedIn
On Key

Related Posts